Navigation List

Rabu, 01 Juni 2016

Uyo Nessia

Tips Jitu Negosiasi Gaji

Selain wawancara dan psikotres, negosiasi gaji menjadi tahap yang sedikit tricky bagi calon pegawai.
Banyak orang yang gagal melakukan negoisasi maksimal karena tak paham trik negoisasi gaji. Meminta gaji terlalu tinggi, bisa-bisa perusahaan mundur lalu gagal mempekerjakan Anda, terlalu rendah mengajukan nominalpun merugikan Anda. “ketika tiba saatnya melakukan negoisasi gaji untuk mendapatkan gaji terbaik dan paket keuntungan lainnya, banyak pencari kerja yang tidak siap.
Sebelum menandatangani kontrak, pastikan Anda siap mengajukan nominal gaji terbaik. Bagaimana triknya ?
Yukk simak triknya berikut ini.
1.  Cari tahu kisaran gaji pada profesi yang Anda lamar
Biasanya perusahaan mengajukan penawaran nominal gaji, tetapi Anda tidak tahu pasti apakah jumlahnya layak atau tidak, karenanya Anda harus tahu pasti kisaran gaji yang realistis yang seharusnya Anda dapat. “ Anda juga harus memiliki opini objektif terhadap kemampuan diri dan berapa kisaran gaji yang pantas untuk Anda.

2.    Rencanakan negosiasi Anda
Sebelum wawancara berlangsung Anda sudah harus membayangkan (Paling tidak) tiga hal di benak” pertama seberapa besar kebutuhan konsumsi pokok Anda selama sebulan. Kedua nilai tambahan yang harus Anda terima berdasarkan pengalaman kerja, gaji pasaran dan letak geografis atau sederhananya adalah UMR. Ketiga, bayangkan gaji sebesar apa yang akan membuat Anda puas.

3.    Tahan diri. Jangan Anda yang memulai bicara soal gaji
“Jika perusahaan belum bicara soal gaji, berarti Anda belum cukup meyakinkan mereka, bahwa Andalah calon pegawai ideal. Kondentrasilah pada topic wawancara. Tunjukan Anda memiliki nilai lebih dan akan memberikan kontribusi positif sehingga perusahaan tidak akan merasa rugi membayar Anda mahal.

4.    Jangan bertanya, ‘Berapa gaji saya ?“
Biasanya diakhir wawancara Anda diminta bertanya jika ada hal yang belum jelas. Pada saat seperti ini, pertanyaan paling bodoh adalah bertanya soal gaji. Ini menunjukan, yang Anda pikirkan hanya soal gaji, bukan pekerjaan.

5.   Tunda semua pertanyaan soal gaji sampai Anda mendapatkan semua fakta
Saat ditanya soal gaji, seorang ahli menyarankan agar jangan langsung member kisaran. “Para kandidat harus mengatakan,  mereka butuh waktu untuk lebih memahami pekerjaan sebelum mendiskusikan bayaran”

6.   Jangan jadikan gaji lama patokan. Tak ada pekerjaan yang sama
Maka,  gaji Anda diperusahaan lama pun tidak ada kaitannya dengan gaji ketika Anda akan mulai bekerja di perusahaan baru.

7.   Jangan berbohong soal gaji lama
“Berbohong soal gaji lama merupakan pemicu penolakan.

8.    Buat mereka takut kehilangan Anda
Jika sudah ada tawaran bekerja di tempat lain, jangan ragu-ragu untuk mengungkapkan. “ Jika ada tawaran bagus dari perusahaan competitor, Anda bisa gunakan ini untuk “mengancam” pewawancara. Bilang Anda sangat berhasrat bekerja di perusahaannya, hanya sajaAnda bingung karena ada tawaran yang sangat menarik dari perusahaan pesaing.

9.    Jangan pernah mengambil tawaran pertama
Sama halnya seperti membeli barang, jangan langsung membeli barang diharga pertama yang diucap penjual. Tawarlah, harga pertama pasti bukan harga mati.

10.  Bagaimana jika Anda sangat menginginkan pekerjaannya, tetapi mereka memberikan tawaran lebih rendah dari ekspetasi ? biarkan pintu terbuka

Meski wawancara itu berakhir, jangan akhiri dengan kepastian. “Jangan buru-buru menyerah. Mintalah waktu beberapa hari untuk berfikir. Tunjukan Anda sangat tertarik dan sangat bernilai bagi perusahaan sehingga mereka mau bernegosiasi kembali. Katakana Anda akan senantiasa terbuka, jika perusahaan berubah pikiran Anda siap menerima panggilan kembali sebelum keputusan final dibuat”.

sumber : nur fadilah" metode ampuh lolos melamar kerja", Solusi distribusi: Yoyakarta. 2016

Uyo Nessia

About Uyo Nessia -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :