Selain wawancara dan psikotres,
negosiasi gaji menjadi tahap yang sedikit tricky bagi calon pegawai.
Banyak orang yang gagal melakukan
negoisasi maksimal karena tak paham trik negoisasi gaji. Meminta gaji terlalu
tinggi, bisa-bisa perusahaan mundur lalu gagal mempekerjakan Anda, terlalu
rendah mengajukan nominalpun merugikan Anda. “ketika tiba saatnya melakukan
negoisasi gaji untuk mendapatkan gaji terbaik dan paket keuntungan lainnya,
banyak pencari kerja yang tidak siap.
Sebelum menandatangani kontrak, pastikan
Anda siap mengajukan nominal gaji terbaik. Bagaimana triknya ?
Yukk simak triknya berikut ini.
1. Cari tahu kisaran gaji pada profesi
yang Anda lamar
Biasanya perusahaan mengajukan
penawaran nominal gaji, tetapi Anda tidak tahu pasti apakah jumlahnya layak
atau tidak, karenanya Anda harus tahu pasti kisaran gaji yang realistis yang
seharusnya Anda dapat. “ Anda juga harus memiliki opini objektif terhadap
kemampuan diri dan berapa kisaran gaji yang pantas untuk Anda.
2. Rencanakan negosiasi Anda
2. Rencanakan negosiasi Anda
Sebelum wawancara berlangsung Anda
sudah harus membayangkan (Paling tidak) tiga hal di benak” pertama seberapa
besar kebutuhan konsumsi pokok Anda selama sebulan. Kedua nilai tambahan yang
harus Anda terima berdasarkan pengalaman kerja, gaji pasaran dan letak geografis
atau sederhananya adalah UMR. Ketiga, bayangkan gaji sebesar apa yang akan
membuat Anda puas.
3. Tahan diri. Jangan Anda yang memulai bicara soal gaji
“Jika perusahaan belum bicara soal
gaji, berarti Anda belum cukup meyakinkan mereka, bahwa Andalah calon pegawai
ideal. Kondentrasilah pada topic wawancara. Tunjukan Anda memiliki nilai lebih
dan akan memberikan kontribusi positif sehingga perusahaan tidak akan merasa
rugi membayar Anda mahal.
Biasanya diakhir wawancara Anda
diminta bertanya jika ada hal yang belum jelas. Pada saat seperti ini,
pertanyaan paling bodoh adalah bertanya soal gaji. Ini menunjukan, yang Anda
pikirkan hanya soal gaji, bukan pekerjaan.
5. Tunda semua pertanyaan soal gaji sampai Anda mendapatkan semua fakta
Saat ditanya soal gaji, seorang ahli
menyarankan agar jangan langsung member kisaran. “Para kandidat harus
mengatakan, mereka butuh waktu untuk
lebih memahami pekerjaan sebelum mendiskusikan bayaran”
6. Jangan jadikan gaji lama patokan. Tak ada pekerjaan yang sama
Maka,
gaji Anda diperusahaan lama pun tidak ada kaitannya dengan gaji ketika
Anda akan mulai bekerja di perusahaan baru.
7. Jangan berbohong soal gaji lama
“Berbohong soal gaji lama merupakan
pemicu penolakan.
8. Buat mereka takut kehilangan Anda
Jika sudah ada tawaran bekerja di
tempat lain, jangan ragu-ragu untuk mengungkapkan. “ Jika ada tawaran bagus
dari perusahaan competitor, Anda bisa gunakan ini untuk “mengancam”
pewawancara. Bilang Anda sangat berhasrat bekerja di perusahaannya, hanya sajaAnda
bingung karena ada tawaran yang sangat menarik dari perusahaan pesaing.
9. Jangan pernah mengambil tawaran pertama
Sama halnya seperti membeli barang,
jangan langsung membeli barang diharga pertama yang diucap penjual. Tawarlah,
harga pertama pasti bukan harga mati.
10. Bagaimana jika Anda sangat menginginkan pekerjaannya, tetapi mereka memberikan tawaran lebih rendah dari ekspetasi ? biarkan pintu terbuka
Meski wawancara itu berakhir, jangan
akhiri dengan kepastian. “Jangan buru-buru menyerah. Mintalah waktu beberapa
hari untuk berfikir. Tunjukan Anda sangat tertarik dan sangat bernilai bagi
perusahaan sehingga mereka mau bernegosiasi kembali. Katakana Anda akan
senantiasa terbuka, jika perusahaan berubah pikiran Anda siap menerima
panggilan kembali sebelum keputusan final dibuat”.
sumber : nur fadilah" metode ampuh lolos melamar kerja", Solusi distribusi: Yoyakarta. 2016